Rabu, 21 Januari 2015

Perbedaan RISC dan CISC

CISC ( Complex Instruction Set Computing )
Complex Instruction Set Computing (CISC) atau kumpulan instruksi komputasi kompleks. Adalah suatu arsitektur komputer dimana setiap instruksi akan menjalankan beberapa operasi tingkat rendah, seperti pengambilan dari memori (load), operasi aritmatika, dan penyimpanan ke dalam memori (store) yang saling bekerja sama.
Tujuan utama dari arsitektur CISC adalah melaksanakan suatu instruksi cukup dengan beberapa baris bahasa mesin yang relatif pendek sehingga implikasinya hanya sedikit saja RAM yang digunakan untuk menyimpan instruksi-instruksi tersebut. Arsitektur CISC menekankan pada perangkat keras karena filosofi dari arsitektur CISC yaitu bagaimana memindahkan kerumitan perangkat lunak ke dalam perangkat keras.

Karakteristik CISC
·    Sarat informasi memberikan keuntungan di mana ukuran program-program yang dihasilkan akan menjadi relatif lebih kecil, dan penggunaan memory akan semakin berkurang. Karena CISC inilah biaya pembuatan komputer pada saat itu (tahun 1960) menjadi jauh lebih hemat
·    Dimaksudkan untuk meminimumkan jumlah perintah yang diperlukan untuk mengerjakan pekerjaan yang diberikan. (Jumlah perintah sedikit tetapi rumit) Konsep CISC menjadikan mesin mudah untuk diprogram dalam bahasa rakitan

Ciri-ciri
·         Jumlah instruksi banyak
·         Banyak terdapat perintah bahasa mesin
·         Instruksi lebih kompleks

Pengaplikasian CISC yaitu pada AMD dan Intel

RISC (Reduced Instruction Set Computer)
RISC singkatan dari Reduced Instruction Set Computer. Merupakan bagian dari arsitektur mikroprosessor, berbentuk kecil dan berfungsi untuk negeset istruksi dalam komunikasi diantara arsitektur yang lainnya.

Sejarah RISC
Proyek RISC pertama dibuat oleh IBM, stanford dan UC –Berkeley pada akhir tahun 70 dan awal tahun 80an. IBM 801, Stanford MIPS, dan Barkeley RISC 1 dan 2 dibuat dengan konsep yang sama sehingga dikenal sebagai RISC.
RISC mempunyai karakteristik :
·         one cycle execution time : satu putaran eksekusi. Prosessor    RISC mempunyai CPI (clock per instruction) atau waktu per instruksi untuk setiap putaran. Hal ini dimaksud untuk mengoptimalkan setiap instruksi pada CPU.
·         pipelining:adalah sebuah teknik yang memungkinkan dapat melakukan eksekusi secara simultan.Sehingga proses instruksi lebih efiisien
·       large number of registers: Jumlah register yang sangat banyak. RISC di Desain dimaksudkan untuk dapat menampung jumlah register yang sangat banyak untuk mengantisipasi agar tidak terjadi interaksi yang berlebih dengan memory.

Ciri-ciri
·         Instruksi berukuran tunggal
·         Ukuran yang umum adalah 4 byte
·         Jumlah pengalamatan data sedikit
·         Tidak terdapat pengalamatan tak langsung
Pengaplikasian RISC yaitu pada CPU Apple

Perbedaan RISC dengan CISC dilihat dari segi instruksinya :
RISC ( Reduced Instruction Set Computer )
1.      Menekankan pada perangkat lunak, dengan sedikit transistor
2.      Instruksi sederhana bahkan single
3.      Load / Store atau memory ke memory bekerja terpisah
4.      Ukuran kode besar dan kecapatan lebih tinggi
5.      Transistor didalamnya lebih untuk meregister memori

CISC ( Complex Instruction Set Computer )
1.      Lebih menekankan pada perangkat keras, sesuai dengan takdirnya untuk pragramer.
2.      Memiliki instruksi komplek. Load / Store atau Memori ke Memori bekerjasama
3.      Memiliki ukuran kode yang kecil dan kecepatan yang rendah.
4.      Transistor di dalamnya digunakan untuk menyimpan instruksi – instruksi bersifat komplek.



Contoh-contoh RISC dan CISC:

RISC :
1. Komputer vektor
2. Mikroprosesor Intel 960
3. Itanium (IA64) dari Intel Corporation
4. Power PC dari International Business Machine, dll.

CISC :
1. Prosesor system/360
2. Prosesor VAX
3. Prosesor PDP-11
4. CPU AMD
5. Intel x86, dll.

sumber : http://malica29.blogspot.com/2013/05/perbedaan-cisc-dan-risc.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar